Sabtu, 24 Desember 2011

Kunci Gitar Lagu J-rocks - Mestinya Kau Tau

Intro:
B G#m C#m F#
D#m G#m C#m F#


B          G#m         C#m
waktu kau datang kepadaku
         F#         D#m
tuk meminta maaf karna
      G#m           C#m    G F#
kesalahan yang tlah kau buat
B            G#m    C#m
kau tlah sakiti hatiku
        F#         D#m
kau khianati cintaku
          G#m     C#m   G F#
tapi ku telah memaafkanmu
B           G#m        C#m
kan ku beri kau kesempatan
        F#         D#m
untuk kesekian kalinya
             G#m     C#m   G F# B
janganlah engkau sia-siakan

reff1:
         B
mestinya kau tahu
      D#m
jurus hatiku
       A               G#          C#m
tak pernah ku berselingkuh seperti dirimu
       E           F#         D#m G#m
kau pasti kan menyesal tak bersamaku
     C#m   F#   B
harusnya kamu mau


B          G#m         C#m
waktu kau datang kepadaku
         F#         D#m
tuk meminta maaf karna
      G#m           C#m    G F#  
kesalahan yang tlah kau buat
B            G#m    C#m
kau tlah sakiti hatiku
        F#         D#m
kau khianati cintaku
          G#m     C#m   G F# B
tapi ku telah memaafkanmu

back to reff

music:G#m F# E

reff2:
       C
mestinya kau tahu
      Em
jurus hatiku
       A#               A          Dm
tak pernah ku berselingkuh seperti dirimu
       F           G         Em   Am
kau pasti kan menyesal tak bersamaku
     Dm    G    C
harusnya kamu mau

http://chord.chordpoprock.net/2009/07/chord-mestinya-kau-tau-j-rocks.html

Rabu, 14 Desember 2011

Turuti Kata Orang Tua

Heloo, jumpa lagi dengan saya
saya ingin berbagi cerita dengan anda tentang orang tua

Jika anda memiliki masalah, siapakah yang pertama kali membantu anda? Teman atau Orang tua?
Jika anda sedang sakit, siapakah yang membawa anda ke puskesmas atau rumah sakit? Teman atau Orang tua?
Jika anda ingin membeli sesuatu, anda mintanya kepada siapa? Teman atau Orang Tua?
Seluruh jawaban dari pertanyaan di atas adalah Orang tua, bila anda menjawab yang pertama kali membantu anda adalah teman, itu salah. Karena teman itu hanya membantu sebisanya saja. Sedangkan Orang tua membantu anda dengan sekeras tenaganya sampai masalah yang anda hadapi itu selesai.

Tapi apakah anda pernah berpikir, kalau teman itu adalah segalanya? sedangkan Orang tua anda lupakan? Bila anda berpikir begitu, berarti anda salah besar. Anda senang berkumpul dengan teman teman di luar dibandingkan berkumpul di rumah bersama Orang tua. Anda melupakan Orang tua yang telah lama mendidik, mengasuh, dan merawat anda sejak anda lahir. Itu bisa membuat Orang tua sedih. Anda bayangkan bila Orang tua anda telah tiada dan anda belum meminta maaf dan membahagiakannya. Anda pasti sangat menyesal dan ingin mengulang kembali lagi waktu-waktu yang sangat indah itu. Tapi pepatah telah mengatakan "Penyesalan Selalu Datang Terakhiran".

Jadi, maksud saya bukan untuk menakut-nakuti anda,  tapi ingin merubah anda untuk tidak melupakan Orang tua dan selalu membuatnya bahagia. Kesimpulannya, "Janganlah membuat Orang tua itu kesal atau marah, dan sampai meneteskan air mata.  Buatlah dia bahagia, dengan bercerita, berkumpul dengannya.Itu sudah membuatnya bahagia"

Selasa, 13 Desember 2011

Sabar Atas Takdir dan Ketetapan-Ketetapan Allah dan Tidak Merasa Benci

Selama 13 tahun di Mekah, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyeru umat manusia kpd tauhid & mengesakan Allah. Ketika sinar iman masuk ke dalam lubuk hati, mereka tunduk, patuh & menyerah utk menerima perintah-perintah Allah serta mengangkat al Qur’an & Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadi hakim yg memutuskan hukum dalam segala urusan, sebagaimana difirmankan Allah SWT.:
 وَماَ كاَنَ لِمُؤْمِنٍ وَلاَ مُؤْمِنَةٍ إذَا قَضَى اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَمْراً أنْ يَكُوْنَ لَهُمْ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللهُ وَرَسُوْلُهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً مُبِيْنا ً
Dan tidaklah pantas bagi laki-laki ynag mukmin & perempuan yg mukmin, apabila Allah & Rasu-Nya telah menetapkan sesuatu ketetapan, akan ada pilihan (yang lain) bagi mereka tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah & RasulNya maka sungguh dia telah tersesat dgn kesesatan yg nyata.” (Al Qur’an Surat: 33: 36)
Di antara aqidah seseorang itu benar dgn jelas, ia akan bersikap sabar atas takdir & ketetapan-ketetapan Allah & tdk merasa benci (dengan yg tdk disukainya). Tergantung atas kuat atau lemahnya iman seseorang, terjadi perasaan ridha atau kesal terhadap takdir. Hal ini tampak jelas dalam hadits yg diriwayatkan oleh Shuhaib dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda:
“عَجَباً لأمْرِ الْمُؤْمِنِ، إنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذاَكَ لأَحَدٍ إلاَّ لِلْمُؤْمِنِ، إنْ أصاَبَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكاَنَ خَيْراً لَهُ، وَإنْ أصاَبَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكاَنَ خَيْراً لَهُ”
Aku kagum terhadap urusan orang mukmin karena seluruh urusan baginya baik. Hal ini tdk akan terjadi kecuali pd orang mukmin. Jika ia mendapat kebaikan, ia bersyukur. Hal itu baik baginya. Dan jika ia terkena bahaya, ia sabar. Hal itu baik baginya.” (Hadis Riwayat: Muslim)
Diriwayatkan dari Anas ra. dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau bersada:
“إِنَّ عِظَمَ الجَزاَءِ مَعَ عِظَمَ الْبَلاَءِ، وَإنَّ اللهَ إِذاَ أحَبَّ قَوْماً ابْتَلاَهُمْ، فَمَنْ رَضِِِيَ فَلَهُ الرِّضاَ، وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ”
Sesungguhnya besarnya balasan bergantung kpd besarnya cobaan. Dan sesungguhnya apabila Allah mencintai sesuatu kaum, Dia menguji mereka. Barangsiapa merasa rela, ia akan mendapatkan ridha Allah & barangsiapa yg merasa kesal maka akan mendapatkan murka Allah.” (Hadis Riwayat: Tirmidzi.)
Dilarang merasa tdk senang ketika mendapat anak wanita karena hal itu merupakan perbuatan jahiliyah. Allah SWT. berfirman:
 للهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ يَخْلُقُ مَا يَشاَءُ يَهَبُ لِمَنْ يَشاَءُ إِناَثاً وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُوْرَ أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَاناً وَإِناَثاً وَيَجْعَلُ مَنْ يَشَاءُ عَقِيْماً إِنَّهُ عَلِيْمٌ قَدِيْرٌ 
Milik Allah-lah kerajaan langit & bumi; Dia menciptakan apa yg Dia kehendaki, memberikan anak-anak perempuan kpd siapa yg Dia kehendaki, & memberikan anak laki-laki kpd siapa yg yang Dia kehendaki, atau Dia menganugrahi jenis laki-laki & peremuan, & menjadikan mandul siapa yg Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui, Mahakuasa.” (Al Qur’an Surat: 42: 49 – 50)
Imam Ibnul- Qoyyim menyatakan dalam kitab Tuhfatul Wadud: “Allah Subhanahu wa ta’ala membagi keadaan suami istri menjadi 4 bagian yg pembagian itu berlaku utk semua alam & Allah mengkhabarkan bahwa apabila ditakdirkan mendapat anak bagi keduanya (suami & istri) maka pasti diberikannya. Cukup bagi seorang hamba terancam mendapat murka Allah jika ia membenci pemberian dari Allah.”
Allah Subhanahu wa ta’ala memulai penyebutan dgn anak wanita dalam firmanNya (يهب لمن يشاء إناثا) utk menjaga perasaan hati mereka karena kedua orang tua (pada masa itu) merasa keberatan dgn mendapatkan anak perempuan.
Ada yg mengatakan, didahulukannya anak perempuan dalam penyebutan tersebut karena ini dalam konteks bahwa hanya Allah yg aktif utk melakukan apa yg Dia kehendaki; tdk yg dikehendaki kedua orang tua karena mereka umumnya hanya menghendaki anak laki-laki. Allah Subhanahu wa ta’ala memberitahukan kpd kita bahwa Dia menciptakan apa yg dikehendakiNya. Oleh karena itu, Allah memulai dgn menyebutkan jenis perempuan yg dikehendakiNya; apakah kedua orang tua setuju atau tidak.
Diriwayatkan dari Tsauban, ia berkata: Ketika aku berdiri di sisi Rasulullah  kemudian datang seorang alim dari Yahudi. Pendeta Yahudi tersebut bekata: Aku datang utk menanyakan tentang anak? Rasulullah  menjawab:
Air sperma laki-laki berwarna putih. Sementara ovum (cairan) dari wanita berwarna kekuning-kuningan. Apabila keduanya bertemu kemudian sperma laki-laki mengalahkan atau mendominasi ovum wanita maka akan menjadi anak laki-laki. Sebaliknya, apabila ovum perempuan mengatasi sperma laki-laki maka akan menjadi anak perempuan dgn izin Allah.” (Hadis Riwayat: Muslim)
Dengan demikian, dpt diketahui bahwa segala urusan berjalan sesuai kadar & ukuran yg ditentukan (oleh Allah) & tdk dpt ditentang oleh siapa pun juga.
Allah Subhanahu wa ta’ala mengingkari kaum jahiliyah atas ketidak senangan mereka terhadap lahirnya anak perempuan. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُمْ بِالأُنْثَى ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيْمٌ، يَتَوَارَى مِنَ الْقََوْمِ مِنْ سُوْءِ مَا بُشِّرَ بِهِ أَيُمْسِكُهُ عَلىَ هُوْنٍ أَمْ يَدُسُّهُ فِي التُّرَابِ أَلاَ سَاءَ ماَ يَحْكُمُوْنَ 
Padahal apabila seseorang dari mereka diberi kabar dgn (kelahiran) anak perempuan, wajahnya menjadi hitam (merah padam) & dia sangat marah. Dia bersembunyi dari orang byk , disebabkan kabar buruk yg disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dgn (menanggung) kehinaan atau akan membenamkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ingantlah alangkah buruknya (putusan) yg mereka tetapkan itu.” (Al Qur’an Surat: 16: 58 – 59)
Cukup dianggap buruk & tercela perasaan kesal dgn kelahiran anak perempuan karena si pelaku tdk menyukai apa-apa yg diberikan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala . Padahal para nabi yg menjadi panutan umat saja menjadi bapak & orang tua dari anak-anak perempuan. Nabi kita Muhammad  adl ayah Fathimah, Zainab, Ruqoyyah & Ummu Kultsum.
Ditulis oleh Muhammad bin Ali al Arfaj

Kewajiban Mengajarkan Ilmu Agama kepada Keluarga

Di antara hak seorang isteri yg harus dipenuhi suaminya adl memberikan pendidikan & pengajaran dalam perkara agama. Dengan memahami & mengamalkan agamanya, seseorang akan mendapatkan kebahagiaan di dunia & di akhirat.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
“Artinya : Wahai orang-orang yg beriman! Peliharalah dirimu & keluargamu dari api Neraka yg bahan bakarnya adl manusia & batu; penjaganya Malaikat-malaikat yg kasar & keras, yg tdk durhaka kpd Allah terhadap apa yg Dia perintahkan kpd mereka & mereka selalu mengerjakan apa yg diperintahkan.” [At-Tahrim : 6]
Menjaga keluarga dari api Neraka mengandung maksud menasihati mereka agar taat, bertaqwa kpd Allah ‘Azza wa Jalla & mentauhidkan-Nya serta menjauhkan syirik, mengajarkan kpd mereka tentang syari’at Islam, & tentang adab-adabnya. Para Shahabat & mufassirin menjelaskan tentang tafsir ayat tersebut sbg berikut:
  1. ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallaahu ‘anhu berkata, “Ajarkanlah agama kpd keluarga kalian, & ajarkan pula adab-adab Islam.
  2. Qatadah rahimahullaah berkata, “Suruh keluarga kalian utk taat kpd Allah! Cegah mereka dari berbuat maksiyat! Hendaknya mereka melaksanakan perintah Allah & bantulah mereka! Apabila kalian melihat mereka berbuat maksiyat, maka cegah & laranglah mereka!”
  3. Ibnu Jarir ath-Thabari rahimahullaah berkata: “Ajarkan keluarga kalian utk taat kpd Allah ‘Azza wa Jalla yg (hal itu) dpt menyelamatkan diri mereka dari api Neraka.
  4. Imam asy-Syaukani mengutip perkataan Ibnu Jarir: “Wajib atas kita utk mengajarkan anak-anak kita Dienul Islam (agama Islam), serta mengajarkan kebaikan & adab-adab Islam.” [ Lihat Tafsiir ath-Thabari (XII/156-157) cet. Darul Kutub Ilmiyah, Tafsiir Ibnu Katsir (IV/412-413) cet. Maktabah Darus Salam & Tafsiir Fat-hul Qadiir (V/253) cet. Darul Fikr.]
Untuk itulah, kewajiban seorang suami utk membekali dirinya dgn thalabul ‘ilmi (menuntut ilmu syar’i) dgn menghadiri majelis-majelis ilmu yg mengajarkan Al-Qur’an & As-Sunnah sesuai dgn pemahaman Salafush Shalih -generasi yg terbaik, yg mendapat jaminan dari Allah-, sehingga dgn bekal tersebut dia mampu mengajarkannya kpd isteri & keluarganya.
Jika ia tdk sanggup utk mengajarkannya, hendaklah seorang suami mengajak isteri & anaknya utk bersama-sama hadir di dalam majelis ilmu yg mengajarkan Islam berdasarkan Al-Qur’an & As-Sunnah menurut pemahaman Salafush Shalih, mendengarkan apa yg disampaikan, memahami & mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan hadirnya suami-isteri di majelis ilmu akan menjadikan mereka sekeluarga dpt memahami Islam dgn benar, beribadah dgn ikhlas mengharapkan wajah Allah ‘Azza wa Jalla semata serta senantiasa meneladani Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Insya Allah, hal ini akan memberikan manfaat & berkah yg sangat byk karena suami maupun isteri saling memahami hak & kewajibannya sbg hamba Allah.
Dalam kehidupan yg serba materialistis seperti sekarang ini, byk suami yg melalaikan diri & keluarganya. Berdalih mencari nafkah utk menghidupi keluarganya, dia mengabaikan kewajiban yg lainnya. Seolah-olah dia merasa bahwa kewajibannya cukup hanya dgn memberikan nafkah berupa harta, kemudian nafkah batinnya, sedangkan pendidikan agama yg merupakan hal paling pokok justru tdk pernah dipedulikan.
Seringkali sang suami jarang berkumpul dgn keluarganya utk menunaikan ibadah bersama-sama. Sang suami pergi ke kantor pd pagi hari ba’da Shubuh & kembali ke rumahnya larut malam. Pola hidup seperti ini adl pola hidup yg tdk baik. Tidak pernah atau jarang sekali ia membaca Al-Qur’an, kurang sekali memperhatikan isteri & anaknya shalat, & tdk memperhatikan pendidikan agama mereka sehari-hari. Bahkan pendidikan anaknya dia percayakan sepenuhnya kpd pendidikan di sekolah, & bangga dgn sekolah-sekolah yg memungut biaya sangat mahal karena alasan harga diri. Ia merasa bahwa tugasnya sbg orang tua telah ia tunaikan seluruhnya.
Bagaimana kita dpt mewujudkan anak yg shalih, sedangkan kita tahu bahwa salah satu kewajiban yg mulia seorang kepala rumah tangga adl mendidik keluarganya. Sementara tdk bisa kita pungkiri juga bahwa pengaruh negatif dari lingkungan yg cukup kuat berupa media cetak & elektronik seperti koran, majalah, tabloid, televisi, radio, VCD, serta peralatan hiburan lainnya sangat mudah mencemari pikiran & perilaku sang anak. Bahkan media ini bisa menjadi orang tua ketiga, maka kita harus mewaspadai media-media yg ada & alat-alat permainan yg sangat berpengaruh buruk terhadap perilaku anak-anak kita.
Oleh karena itu, kewajiban seorang suami harus memperhatikan pendidikan isteri & anaknya, baik tentang Tauhid, shalat, bacaan Al-Qur’annya, pakaiannya, pergaulannya, serta bentuk-bentuk ibadah & akhlak yg lainnya. Karena Islam telah mengajarkan semua sisi kehidupan, kewajiban kita utk mempelajari & mengamalkannya sesuai Sunnah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam.
Begitu pula kewajiban seorang isteri adl membantu suaminya mendidik anak-anak di rumah dgn baik. Seorang isteri diperintahkan utk tetap tinggal di rumah mengurus rumah & anak-anak, serta menjauhkan diri & keluarga dari hal-hal yg bertentangan dgn syari’at Islam.
Oleh: Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Senin, 05 Desember 2011

Tipe tipe pokemon dan Kelemahannya

Bug - Super Effective against: Dark, Grass, Psychic. Not Very Effective against: Fighting, Fire, Flying, Ghost, Poison, Steel

Dark - Super Effective against: Ghost, Psychic. Not Very Effective against: Dark, Fighting, Steel.

Dragon - Super Effective against: Dragon. Not Very Effective against: Steel.

Electric - Super Effective against: Flying, Water. Not Very Effective against: Dragon, Electric, Grass. No Effect against: Ground.

Fighting - Super Effective against: Dark, Ice, Normal, Rock, Steel. Not Very Effective against: Bug, Flying, Poison, Psychic. No Effect against: Ghost.

Fire - Super Effective against: Bug, Grass, Ice, Steel. Not Very Effective against: Dragon, Fire, Rock, Water.

Flying - Super Effective against: Bug, Fighting, Grass. Not Very Effective against: Electric, Rock, Steel.

Ghost - Super Effective against: Ghost, Psychic. Not Very Effective against: Dark, Steel. No Effect against: Normal.

Grass - Super Effective against: Ground, Rock, Water. Not Very Effective against: Bug, Dragon, Fire, Flying, Grass, Poison, Steel.

Ground - Super Effective against: Electric, Fire, Poison, Rock, Steel. Not Very Effective against: Bug, Grass. No Effect against: Flying.

Ice - Super Effective against: Dragon, Flying, Grass, Ground. Not Very Effective against: Fire, Ice, Steel, Water.

Normal - Super Effective against: (nothing). Not Very Effective against: Rock, Steel. No Effect against: Ghost.

Poison - Super Effective against: Grass. Not Very Effective against: Ghost, Ground, Poison, Rock. No Effect against: Steel.

Psychic - Super Effective against: Fighting, Poison. Not Very Effective against: Psychic, Steel. No Effect against: Dark.

Rock - Super Effective against: Bug, Fire, Flying, Ice. Not Very Effective against: Figthing, Ground, Steel.

Steel - Super Effective against: Ice, Rock. Not Very Effective against: Electric, Fire, Steel, Water.

Water - Super Effective against: Fire, Ground, Rock. Not Very Effective against: Dragon, Grass, Water.

Selasa, 09 Agustus 2011

KUNCI GITAR LAGU JROCKS(COPAS)


J-rocks - PDKT :
Intro: D

     Em          A

waktu pertama kulihat dirimu

      F#m               Bm

bagian diriku langsung terasa kaku

    Em            A        D

pandangan mataku selalu menuju kepadamu



     Em                    A

wajah cantik dan tubuh yang seksi itu

     F#m           Bm

membuatku jadi tertarik padamu

    Em        A         D

inginnya aku bisa miliki dirimu



[intro] D



   Em            A

kucoba menarik perhatanmu

      F#m         Bm

dengan segala cara yg kutau

    Em           A           D

inginnya dapat mengetuk pintu hatimu



   Em             A

sudikah kau beriku kesempatan

      F#m           Bm

tuk buktikan kesungguhan itu

    Em        A        D 

inginnya aku bisa milki dirimu



[reff]

      G

mungkinkah aku telah jatuh cinta

     F#m            Bm

cinta pada pandangan yang pertama

     Em           A            D

karna sepertinya hatiku semakin berbunga

   G

bisakah kudekat dengan dirimu

   Bm

bisakah aku mencuri hatimu

     Em          A           D

karna diriku tlah jatuh cinta padamu


[int] G A F#m Bm G A D 2x

     G F#m G Em A
 

Lirik, Kunci gitar, Chords Gitar, Kord Gitar J Rock - Spirit :
Intro : D Bm 2x

D
Takkan pernah lelah ku berlari
C
Lewati semua rintangan yang
Em
Menghalangi langkahku
   Gm        A     G  
Dan membatasi mimpi-mimpiku

F#m        G
Ku takkan menyerah
        Em
Meski lelah jiwa ‘tuk hadapi
   A
Sampai mati ‘ku takkan berhenti

Interlude : D Bm

D
Setiap detik yang t'lah berlalu
C
Takkan pernah menunggu kita
Em
Tuk bisa pahami hidup
   Gm        A
Dan sesali semua yang t'lah lalu

F#m    Bm                Em
Hadapi saja jangan kau ragu
    F#m G         A
Tuk jalani hidup ini

               D
Just spread all of your wings
          A                F#m/A#
And always chase your dreams
             Bm       A        E
Leave all the pain and make our life begin
        G              A            F#m    Bm
And when it seems to be hard to live in our ways
      Em   
But we must go on and always struggling
  G               A
To make all of our dreams come true



Jrocks – Hanya Aku
 
Intro : A Dm G C E



Am               Dm

Aku bisa mengarungi samudera

G                        C         E

Menyalahkan bintang terang benderang

Am                  Dm 

Aku mampu menyembuhkan hatimu

G                 C       E

Pulihkan semua luka perihmu



Reff :

    Dm                G             C     F

AKu adalah mimpimu yang bersinar saat malam

    Dm                  G                C   E

Aku adalah cinta yang takan hilang untukmu

     Dm               G           C     F

Temukanlah diriku dalam hatimu rasakanlah

       B    E       Am

Aku yang ada hanya aku,.,.,.



Am                Dm

percalah aku kan membawamu

G                       C  E

Melintasi ruang dan waktu

Am                 Dm

Takan pernah ada lagi kesedihan

G                  C        E

Kita arungi indahnya bercinta



Balik ke Reff

Interlude : Am Dm F E 2x

            Am Dm G C E

Balik ke Reff

Coda : A G#m E G F#m D

       F E D E

 

Rabu, 03 Agustus 2011

PERSAHABATAN

Waktu pertama berteman dengan teman-teman yang baru, aku sudah menganggap mereka teman terbaikku. Tapi semua berubah seketika. Ketika sesuatu memanggilku dan tidak sekelas lagi dengan mereka.
Setiap hari, kami selalu bercanda ria, walaupun di saat lapar kami tetap bercanda ria. Setiap sesuatu yang tidak kami setujui, selalu kami lawan. Itulah yang namanya PERSAHABATAN
Teman Teman di Saat Sekolah Menengah Pertama